TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mengajak negara-negara yang tergabung dalam Gerakan Non-Blok agar meningkatkan perannya sebagai mitra dalam Organisasi Buruh Internasional atau ILO.
BACA: Migrant Care Khawatir RUU Ekstradisi Hong Kong Berimbas ke Buruh
Dari siaran pers Kemnaker, Selasa, 18 Juni 2019, Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Sugeng Priyanto mengatakan Indonesia siap untuk bekerja sama dengan negara-negara anggota Gerakan Non Blok untuk menghadapi tantangan dunia kerja secara lebih adaptif dan responsif.
"Kita harus tetap berkomitmen untuk bekerja secara kolektif untuk mencapai pekerjaan yang layak dan pertumbuhan inklusif bagi semua. Hal itu guna memanfaatkan peluang dan untuk memastikan bahwa kita akan berkontribusi pada perdamaian abadi," kata Dirjen Sugeng menyampaikan pernyataan Indonesia pada rapat kerja Menteri Ketenagakerjaan Gerakan Non-Blok, di Konferensi Perburuhan Internasional ke-108, Jenewa, Swiss.
Dirjen Sugeng mengatakan Gerakan Non Blok harus memainkan peran penting dalam ILO untuk memastikan implementasi yang efektif pada "agenda yang berpusat pada manusia (human centered agenda)" yang diusulkan.